NAMA : RIKI YULIANTO
NPM : 38112347
KELAS : 3DB07
PENERAPAN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA RESTORAN PECEL LELE LELA
PENDAHULUAN
Informasi
merupakan salah satu kebutuhan yang cukup penting bagi perusahaan untuk membantu
merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan kegiatan operasional
perusahaan secara relevan, cepat, tepat waktu, dan akurat . Perkembangan
perusahaan dengan berb agai jenis usaha semakin pesat sehingga mendorong banyak
jenis usaha untuk semakin memperluas usahanya dengan meraih pangsa pasar dan
menjadikan informasi menjadi sumber daya yang berharga bagi perusahaan . Sistem
informasi akuntansi ini dibutuhkan semua lapisan usaha tidak terkecuali u saha
r estoran , dimana usaha restoran menerapakan sistem penerimaan kas penjualan
tunai dalam melakukan transaksi penerimaan kasnya dan s alah satu transaksi
yang penting dan rutin terjadi dalam perusahaan adalah transaksi penerimaan kas
yang berasal dari penjualan tunai. melalui kerangka pemikiran pada Gambar 1
sebagai berikut :
Gambar 1 Kerangka Pemikiran
LANDASAN
TEORI
Sistem
Informasi Akuntansi
Sistem
informasi akuntansi adalah sistem yang bertujuan untuk mengumpulkan dan
memproses data yang terdiri dari pelaku, serangkaian prosedur dan teknologi
informasi yang saling berelasi dan bertanggungjawab untuk menyediakan informasi
keuangan dan informasi yang didapatkan dari transaksi data .
Sistem
Penerimaan Kas
Penerimaan
kas adalah kas yang diterima perusahaan baik yang berupa uang tunai maupun
surat - surat berharga yang mempunyai sifat dapat segara digunakan, yang
berasal dari transaksi perusahaan. Sistem penerimaan kas berasal dari dua
sumber utama, yaitu peneri maan kas dari penjualan tunai dan penerimaan kas
dari piutang.
Flowchart
Bagan
alir (flowchart) dapat digunakan untuk menyajikan aktivitas manual, aktivitas
pemrosesan komputer atau keduanya. Bagan alir sistem menggambarkan relasi
antara data input (sumber), file transaksi, program komputer, file utama, dan
laporan output yang dihasilkan oleh sistem tersebut .
Data
Flow Diagram
Data
flow diagram digunakan untuk menyajikan sistem dalam beberapa tingkat perincian
dari yang sangat umum ke yang sangat terperinci. Catatan akuntansi yang
digunakan dalam setiap proses disajikan sebagai sumber data, dan arus data
antara berbagai proses diwakili oleh tanda panah.
Entity
Relation Diagram Entity Relation
D
iagram merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis
data berdasarkan objek - objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi
yang dilambangkan saling berelasinya antara satu entitas dengan entitas
lainnya.
Normalisasi
Normalisasi
merupakan proses untuk menghilangkan kerangkapan data ( redundant data ) di
tabel relasional dengan pemisahan ( splitting ) menjadi tabel - tabel rasional
yang lebih kecil ( Wahyudi , 2008). Analisis Sistem Analisis sistem (systems
analysis) merupakan penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk
merancang system yang baru atau diperbarui. Adapun langkah - langkah dasar yang
harus dilakukan oleh analisis sistem adalah:
1. Identify
, yaitu mengidentifikasi masalah
2. Understand
, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada
3. Analyze
, yaitu menganalisis sistem
4. Report
, yaitu membuat laporan hasil analisis.
Perancangan
Sistem
Perancangan
sistem terbagi dalam dua bagian, yaitu perancangan sistem secara umum yang
disebut juga perancangan konseptual dan perancan gan sistem secara terinci yang
disebut perancangan sistem secara fisik. Tahap perancangan sistem mempunyai dua
tujuan utama yaitu :
1. Untuk
memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem
2. Untuk
memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram
komputer dan ahli - ah li teknik lainnya yang terlibat
Restoran
Restoran adalah salah satu jenis usaha komersial dibidang jasa pangan yang
bertempat disebagian atau seluruh bangunan permanen yang dikelola secara
professional. Jenis restoran menurut Darmaatmadja (2011) berdasarkan
pengelolaan menjadi dua, yaitu :
1. Formal
Restaurant (Restoran Formal)
2. Informal
Restaurant (Restoran Informal)
METODE
PENELITIAN
Tabel 1 Metode Penelitian
HASIL
DAN PEMBAHASAN
Dari
penelitian yang telah dilakukan penulis mandapatkan hasil bahwa :
1. Sistem
informasi akuntansi pada restoran pecel lele lela masih manual sehingga dapat
memungkinkan keterlambatan informasi antara fungsi dan prosedur yang ada.
2. Ada
kerangkapan tugas yang dilakukan manajer akan tetapi tidak menyebabkan
penyimpangan karena fungsi yang terkait telah dipisahkan .
3. Nota
pesanan tidak ada kolom tanggal transaksi dan nomor urut dokumen yang bertujuan
untuk memudahkan pengarsipan tiap dokumen yang ada.
Rancangan
Dari kelemahan sistem informasi akuntansi yang diterapkan, penulis membuat
rancangan sistem informasi akuntansi sebagai berikut:
1. Diagram
Konteks
Gambar
2 Diagram Konteks
Pada Gambar 2 dijelaskan bahwa,
sistem penerimaan kas Restoran Pecel Lele Lela diawali dari pembeli yang datang
ke restoran, melakukan pemesanan, diproses kedalam suatu sistem sehingga
pelanggan mendapatkan struk pembayaran dari transaksi yang dilakukan dan sistem
menghasilkan laporan penerimaan kas yang akan dilaporakan kepada pihak
manajemen.
2. Diagarm
Zero
Gambar 3 Diagram Zero
Pada
Gambar 3 dijelaskan bahwa, sistem penerimaan kas restoran diawali dari
aktivitas pembeli melakukan pemesanan kemudian sistem mengalami tiga proses
sistem sebelum menghasilkan laporan penerimaan kas yang akan disampaikan ke
pihak manajemen yaitu, p roses pembuatan nota pesanan, proses struk pembayaran,
dan proses penjurnalan.
Proses
pertama yaitu proses pembuatan nota pesanan yang membutuhkan file menu dan
menghasilkan keluaran file pesanan yang berupa nota pesanan. Proses kedua yaitu
proses pembuat an struk pembayaran yang membutuhkan file pesanan yang membawa
nota pesanan dan menghasilkan keluaran file penjualan dan file transaksi yang
berupa struk pembayaran. Proses ketiga yaitu proses penjurnalan yang
membutuhkan file penjualan, file transaksi, da n file rekening yang membawa
struk pembayaran sehingga menghasilkan keluaran file jurnal yang berupa laporan
penerimaan kas yang akan dilaporkan ke pihak manajemen.
3. Diagram
Level
1) Level
Satu Proses Satu
Gambar 4 Level Satu Proses Satu
Pada
Gambar 4 dijelaskan bahwa, proses pembuatan nota pesanan terdapat proses lanjutan
yaitu proses pemilihan dan pengecakan serta proses pembuatan nota pesanan.
Diawali
dari pembeli yang datang ke restoran melakukan pemesanan, kemudian dilakukan
proses pemilihan dan pengecakan menu yang membu tuhkan file menu, lalu dari
hasil proses 1.1 membawa data menu yang akan diproses dalam pembutan nota
pesanan, sehingga menghasilkan keluaran file pesanan berupa nota pesanan yang
akan dilanjutkan ke proses dua.
2) Level
Satu Proses Dua
Gambar 5 Level Satu Proses Dua
Pada Gambar 5 dijelaskann bahwa,
proses pembuatan struk pembayaran dalam diagram ini merupakan lanjutan dari
diagram level satu proses satu yang membawa nota pesanan. Dalam proses ini
terdapat proses lanjutan yaitu proses pengecekan, proses pembay aran, dan pro
ses pembuatan struk pembayaran.
Dalam
proses pengecakan membutuhkan file pesanan, lalu dari hasil proses 2.1 membawa
data pesanan yang akan diproses dalam proses pembayaran sehingga menghasilkan
keluaran file pembayaran yang membawa data trans aksi yang akan diproses dalam
proses pembuatan struk pembayaran yang menghasilkan keluaran file transaksi dan
file penjualan berupa struk pembayaran yang akan dilanjutkan pada proses tiga.
3) Level
Satu Proses Tiga
Gambar 6 Level Satu Proses Tiga
Pada
Gambar 6 dijelaskan bahwa , proses penjurnalan dalam diagram ini merupakan lanjutan
dari diagram level satu proses dua yang membawa struk pembayaran. Dalam proses
ini terdapat proses lanjutan yaitu proses v alidasi dan proses penjurnalan.
Dalam
proses validasi data yang bertujuan un tuk pembuktian data yang ada memerlukan
file penjualan dan file transaksi, lalu dari hasil proses 3.1 membawa data
transaksi yang akan diproses dalam proses penjurnalan, lalu dalam proses
penjurnalan membutuhkan file rekening dan file transaksi yang mengha silkan
keluaran file jurnal berupa laporan penerimaan kas yang akan dilaporkan kepada
pihak manajemen
Entity
Relation Diagram
Gambar 7 Entity Relation Diagram
P ada Gambar 7 dijelaskan bahwa,
entitas menu berelasi dengan pesanan dan relasi ini diberi nama ‘beli’,
penjelasan relasi ini adalah banyak menu dapat dibeli untuk beberapa kali
pesanan, begitu pula sebaliknya banyak pesanan dapat membeli beberapa menu,
sedangkan hubungan relasinya adalah many - to - many.
Entitas
pesanan melakukan relasi kepada entitas transaksi, relasi i ni diberi nama
‘bayar’, penjelasan relasi ini adalah banyak pesanan dapat dibayar dalam satu
kali transaksi, dan sebaliknya satu kali transaksi dapat membayar banyak
pesanan, hubungan relasinya adalah one - to - many.
Entitas
transaksi juga berelasi dengan entitas rekening, relasi ini diberi nama
‘catat’, penjelasan relasi ini adalah banyak transaksi dapat dicatat dalam
banyak rekening, begitu pula sebaliknya banyak rekening dapat mencatat banyak
transaksi, hubungan relasinya adalah many - to - many.
Normalisasi
1. Normalisasi
1NF Tabel 2
Normalisasi 1NF
Pada Tabel 2 dijelaskan bahwa First
Normal Form (1NF) merupakan penggabungan dari semua atribut yang berada pada
Gambar 7 dimana belum menggambarkan tabel relasional antar tabel yang saling
bersangkutan sehingga harus dilak ukan ke tahap normalisasi selanjutnya.
2. Normalisasi
2NF
Tabel 3 Normalisasi 2 NF
Pada
Tabel 3 dijelaskan bahwa Second Normal Form (2NF) sudah menggambarkan pemisahan
tabel yang berhubungan dengan prosedur penerimaan kas akan tetapi masih
terdapat kerangkapan data (redundant data) sehingga masih harus dilakukan tahap
normalisasi selanjutnya untuk menghilangkan kerangkapan data.
3. Normalisasi
3NF
4.
Tabel 4 Normalisasi 3 NF
P ada Tabel 4 di jelaskan bahwa
Third Normal Form (3NF) sudah menggambarka n pemisahan tabel yang memadai untuk
menghasilkan table berkualitas baik karena antara tabel satu ke tabel yang lain
sudah saling berelasi sehingga menghasilkan satu primary key didalam sebuah
tabel yang dapat berperan sebagai functional dependency (keterg antungan
fungsional).
KESIMPULAN
DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan
penelitian yang dilakukan terhadap sistem informasi akuntansi penerimaan kas
pada Restoran Pecel Lele Lela, penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem
informasi akuntansi penerimaan kas pelayanan Restoran Pecel Lele Lela masih
ditangani secara manual, adanya kerangkapan tugas yang dilakukan manajer, dan
pengendalian dokumen pada nota pesanan tidak adanya kolom tanggal transaksi dan
nomor urut dokumen.
2. Perancangan
menggunaka n Data Flow Diagram (DFD), Entity Relation Diagram (ERD) serta
normalisasinya dari bagian yang terkait dalam sistem penerimaan kas restoran.
Saran
1. Sistem
informasi akuntansi penerimaan kas pelayanan Restoran Pecel Lele Lela masih
ditangani secara manual, a danya kerangkapan tugas yang dilakukan manajer, dan
pengendalian dokumen pada nota pesanan tidak adanya kolom tanggal transaksi dan
nomor urut dokumen.
2. Perancangan
menggunakan Data Flow Diagram (DFD), Entity Relation Diagram (ERD) serta
normalisasinya dar i bagian yang terkait dalam sistem penerimaan kas restoran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar